Dolar AS menggerus sebagian besar mata uang utama lainya setelah FOMC statement memberikan angin segar terhadap kekuatan dolar di tengah rilis data-data lemah belakangan ini yang menurunkan harapan kenaikan suku bunga tahun ini. Inti dalam FOMC malam tadi menyampaikan bahwa The Fed masih membuka kemungkina kenaikan suku bunga pada bulan Desember akhi tahun ini. Para investor dengan agresif membeli dolar dan menghiraukan beberapa data fundamental lemah AS yang dirilis sebelum-sebelumnya.
Meski pasar telah diberikan signal dan harapan kenaikan suku bunga di bulan Desember dan ini adalah harapan yang kesekian kalinya, namun kepantasan Fed Rate naik sebenarnya terletak indikator fundamental kedepanya harus mendukung atau minimal menutupi kelemahan akhir-akhir ini seperti data suram pada Non Farm Payroll, Retail Sales, Inflasi, dan yang terakhir dirilis Durable Goods Orders yang anjlok dua bulan berturut-turut.
Maka dari itu, laporan GDP kuartal ketiga dan klaim pengangguran akan jauh lebih penting ketimbang statement FOMC tadi malam yang sekali memberikan harapan yang belum tentu pasti kenaikan akan dinaikan di bulan Desember. Sementara itu untuk GDP Advance atau perhitungan tahap pertam kuartal ketiga a ini akan meberikan gambaran bagaimana kondisi pertumbuhan ekonomi setelah sebelumnya di kuartal kedua tumbuh signifikan 3.9%. Data yang menjadi penting lannya adalah klaim pengngguran yang rilis dua pekan sebelumnya sangat memuaskan dan akankah kali ini kembali membawa kabar baik.
Memantau kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang lainnya pada index dolar AS dini hari tadi ditutup bullish kuat di level 97.60 dari pembukaan 96.88 dengan capaian tinggi 97.81 dan rendah di level 96.45. Saat ini (02:40:11 GM) bergulir di level 97.53, di sesi Asia ini terpantau dolar AS sedang tertahan oleh Yen pasca rilis data ouput industri yang mencoba mematahkan tren penurunan pertumbuhan Jepang.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat rebound index dollar AS berhasil memecah beberapa resisten dan berhasil melampaui level 97.00 menandakan tekanan beli yang kuat, namun dalam siklus pergerakan akan ada fase koreksi. Berdasarkan level tinggi dan redah sebebelumnya maka index ini berpotensi koreksi kecil hingga support 97.14 kemudian akan melanjutkan tren naik namun diperkirakan akan tertahan pada resisten kuat yang beberap bulan ini sulit diatasi oleh penutupan mingguan yaitu pada level 98.00.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang