Google melalui Project Loon-nya akan mengelilingi bumi pada tahun 2016 nanti. Salah satu ide dasar dari pembuatan balon ini adalah untuk membantu daerah terpencil yang belum dapat mengakses layanan internet dengan bebas.
Apa yang dilakukan Google dengan Project Loon-nya sepertinya cukup mengesankan, namun Google memiliki rencana yang jauh lebih besar daripada itu. Berbicara kepada BBC (29/10), VP Google Project Loon Mike Cassidy mengungkapkan bahwa tahun depan, perusahaan berharap akan memiliki cukup balon di udara untuk dapat mengelilingi seluruh dunia.
Menurut Cassidy, “Kita perlu sekitar 300 balon atau lebih untuk membuat string terus menerus di seluruh dunia. Dan jika semua berjalan baik, barulah perusahaan bergulir keluar untuk pelanggan komersial.
Google juga telah mengumumkan bahwa mereka telah bergabung dengan tiga perusahaan komunikasi Indonesia yaitu Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata. Ketiga perusahaan inilah yang akan memungkinkan Project Loan untuk mengirimkan sinyal ke pulau-pulau yang jauh, memantulkan sinyal dari satu balon ke balon yang lain.
Dengan kerjasama tersebut diharapkan kecepatan yang diperoleh akan cukup cepat untuk berselancar di internet, bahkan mengakses video streaming, atau melakukan transaksi online, demikian dikatakan Cassidy di kantor pusat Google di Mountain View, California tempat balon helium Loon digelembungkan.
W.Lubis/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog
