Inflasi Melambat Dan Sentimen The Fed, Makin Buat Aussie Di Sesi Asia Tidak Berdaya

581

Aussie dolar masih tidak berdaya menahan pelemahan oleh kuatnya mata uang rival utama dolar AS. Pelemahan salah satu mata uang komoditas ini masih terdorong oleh data mengecewakan inflasi konsumen kuartal ketiga serta sentimen The Fed tadi malam. Data Inflasi Australia tersebut dikuliarkan setiap tiga bulan sekali sehingga menjadi indikator signifikan bagi investor untung mengasah anlisa apakah bank sentral Australia (RBA) akan bertindak pada pelonggaran.

Biro Statistik Australia melaporkan bahwa inflasi tahunan di kuartal ketiga tetap 1.5% namun pada basis kuartalan turun dari kuartal kedua 0.7% menjadi 0.5% di bawah perkiraan 0.6%. Kurs Aussie tidak berkutik, ditambah dengan sentimen FOMC statement tadi malam memberikan kalimat yang bernada harapan akan kenaikan suku bunga di akhir tahun ini.

Untuk kurs Aussie pada pair AUDUSD, kita tahu bahwa The Fed masih memberi harapan yang berulang kali. Namun ini akan kembali bergantung pada perkembangan data yaitu inflasi, sektor tenaga kerja, serta pertumbuhan ekonomi. Sehingga pada kasus hari ini data PDB advance atau perhitungan tahap awal dan klaim pengangguran yang sudah dua minggu ini memuaskan akan jauh lebih pentung ketimbang harapan pada FOMC statement yang jelas dalam ketidakpastian.

Mengenai data inflasi triwulanan di Australia, melalui data ini tentu akan menjadi argumen dan perdebatan akankah pada tanggal 3 November pekan depan RBA akan bertindak. Namun perkiraan ini terlalu dini, dan RBA tidak akan terburu-buru bertindak menurunakan suku bunga lagi dari 2% sebelum melihat bagaimana kondisi data lain di sektor tenaga kerja untuk bulan Oktober yang akan rilis pertengahan bulan depan.

Sehingga peredaan suku bunga yang realtif tinggi dibandingkan bank sentral lainnya akan selalu menjadi pertahanan jika kurs melemah. Pelemahan kurs yang dalam baru akan dirasakan jika sewaktu-waktu tensi gejolak ekonomi Tongkok meningkat kembali serta harga komoditas turun lebih rendah terseret harga minyak dunia, namun malam tadi minyak mentah dunia naik hingga 6%.

Memantu kurs Aussie pada pair AUDUSD saat ini (05:22:11 GMT) bergulir tenang di kisaran 0.7100, turun dari pembukaan 0.7114 dan sedang tak berdaya menahan pelemahan dari perdagangan kemarin (28/10) yang mengalami penutupan bearish dari pembukaan 0.7190 hingga mencapai rendah di harga 0.7080.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan AUDUSD menyentuh support 0.7100 menandai tren bearsih cukup kuat, dan harga sedang berada pada fase konsolidasi menunggu katalis berikutnya. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya diperkirakan harga akan segera berbalik naik namun masih harus mewaspadai sisa renge pelemahan pada support hingga kisaran 0.7064.

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here