Kurs Yen Sesi Asia 29 Oktober Bergulir Kuat

639

Yen Jepang sesi Asia pagi ini (29/10) berupaya mengurangi kelemahan kurs terhadap dolar AS setelah rilis Output Industri (Industrial Productions) Preliminary mencoba memperbaiki tren pertumbuhan produksi di Jepang dangan pertumbuhan bulanan 1.0% di periode September namun pada basis tahunan anjlok -0.9%. Sementara itu dalam pegerakan kurs, Yen Jepang terhadap dolar AS masih diwarnai oleh sentimen rencana kebijakan The Fed dan BoJ.

Fokus pada Yen pekan ini adalah pertemuan BoJ akhir pekan besok (30/10) yang diperkirakan akan memperbaharui outlook perkembangan ekonomi dan inflasi, dan diperkirakan proyeksi diturunkan sebagai amunisi pertama untuk upaya melemahkan kurs terhadap mata uang utama lainya seperti Sterling, dan Euro. Juga akan dimungkinkan BoJ mengadopsi sikap pelonggaran baru seperti di Eropa, Tiongkok, Serta Selandia Baru yang baru-baru ini menjadi mode bank sentral yang sedang mengalami musibah tren inflasi rendah dan ancaman penurunan permintaan.

Akan tetapi pada perkembangan terbaru beberapa hari lalu pada pekan ini bahwa setimen pelonggaran tambahan dari BoJ untuk sementara telah tertutupi oleh pernyataan  dari penasihat PM Abe yaitu Hamda bahwa tidak ada kebutuhan untuk bank sentral Jepang (BoJ) untuk pelonggaran selama perkiraan Fed Rate naik masih membuat Yen lemah. Dan memang benar, pada FOMC statement tadi malam The Fed tidak menutup harapan kenaikan bisa jadi di bulan Desember tahun ini.

Sebelum jauh pada pertemuan BOJ besok, kita tahu bahwa The Fed masih memberi harapan dan berulang kali. Namun nyatanya ini akan bergantung pada perkemabangan data yang utamanya ada pada inflasi dan sektor tenaga kerja. Sehingga pada kasus hari ini data PDB advance atau perhitungan tahap awal dan klaim pengangguan yang sudah dua minggu ini memuaskan, riliis kedua data ini akan jauh lebih pentung ketimbang harapan pada FOMC statement yang jelas dalam ketidakpastian.

Memantau kurs Yen pada pair USDJPY saat ini (03:30:11 GMT) bergulir di harga 120.70, turun dari penutupan dini hari di harga 121.08. Pada perdagangan kemarin USDJPY menguat pasca FOMC statement sehingga ditutup bullish dari pembukaan kemarin di harga 120.45 dengan capaian tinggi di harga 121.25.

Secara teknikal,  Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan USDJPY pekan lalu telah rebound dari pelemahan, namuan secara keseluruhan pair ini masih tetap bergerak pada tren datar atau sideways, dan diperkirakan masih akan konsolidasi tidak jauh dari harga 120.00. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya pari ini diperkirakan akan mendekati support 120.00 hingga 119.50 dengan resisten terdekat kisaran 121.00

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here