Kinerja positif diawal perdagangan bursa saham Jepang Kamis pagi (29/10), tampak masih berlangsung hingga diakhir perdagangan bursa, dimana indeks Nikkei dan Yen Jepang diperdagangan hari ini, dengan kompak berada dalam teritori positif.
Lihat : Nikkei Jepang Kamis Menguat Tajam, Sesaat Kemudian Terjun Bebas
Saham Okuma berhasil menjadi top performer disepanjang perdagangan hari ini, dengan ditutup melesat tajam sebesar 9.19%, saham Nippon Electric Glass 3.77%, saham Hitachi Construction Machinery 2.86%, saham Mitsubishi Motor 2.36%, saham Hino Motor 0.65%, saham Isuzu Motor 0.75%, saham Screen Holdings 1.14%, dan saham Canon 0.97%.
Pergerakan indeks spot Nikkei hari ini berhasil ditutup menguat sebesar 32.69 poin atau 0.17%, dengan menjadi 18.935,71 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.903,02 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diakhir perdagangan hari ini pada posisi 19.080,89 poin dan penurunan terbesarnya pada posisi 18.809,48 poin.
Namun berbeda jauh dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini yang harus ditutup menurun tajam sebesar dengan menjadi 18.905 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.040 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan bursa saham hari ini pada posisi 19.145 poin dan penurunan terendah pada posisi 18.820 poin.
Lihat : Nikkei Rabu Positif, Yen Jepang Nyaris Stagnan
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Jepang diakhir pekan besok, diperkirakan akan menantikan rentetan rilis data Inflasi, data inflasi, data pengangguran dalam negeri, serta menantikan pengumuman suku bunga terbaru dari Bank of Japan (BOJ)
Sedangkan secara teknikal dipergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana haris MA5 yang kembali berhasil menembus teritori bawah BB10 H4, serta pada indikator Stochastic daily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Jumat besok akan berpotensi melanjutkan pelemahannya dengan menembus support pertama pada posisi d18.735 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.600 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 19.000 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.150 poin dengan MA5 atas BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
