Pertemuan bulanan FOMC selama 2 hari kembali memutuskan belum menaikkan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat tersebut dan masih mempertahankan suku bunga di level 0 persen sejak krisis moneter tahun 2008-2009 lalu. Namun the Fed memberikan keyakinan rencana kenaikan suku bunga tahun ini akan tetap jadi dan bulan Desember merupakan waktu yang diberikan bank sentral tersebut.
Pimpinan the Fed Janet Yellen telah berulang kali menegaskan bahwa kenaikan suku bunga merupakan keputusan “tepat” tahun ini dan pasti akan dilakukan, tapi dalam beberapa bulan terakhir ekonomi global telah menunjukkan tanda-tanda ketegangan yang juga memperngaruhi ekonomi di Amerika Serikat
Apalagi inflasi negeri tersebut masih jauh dibawah target yaitu 2% sedang inflasi terakhir mendekati level 0 persen yang membuat bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya. Meski pasar pekerjaan terus membaik secara bertahap dan tingkat upah mulai meningkat dan membuat ekonomi Amerika tidak dalam bahaya dalam waktu dekat.
Dan dalam pertemuan tersebut para pembuat kebijakan mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga masih mungkin di ‘pertemuan berikutnya’ yaitu pada bulan Desember. Keputusan ini merupakan keputusan kontra dengan beberapa bank sentral global yang justru sudah dan akan menurunkan suku bunganya seperti PBOC dan ECB
Joel/VMN/VBN/ Senior analyst Vibiz Research Center