Mata uang Sterling terhadap dolar AS tampaknya mulai pulih dari pelemahan dolar AS kuat karena sentiment Fed Rate yang diberi harapan naik di bulan Desember. Namun kondisi data fundamental AS tidak kompak memberi dukungan seperti yang ditunjukan pada perkiraan PDB AS menurun untuk kuartal ketiga. Pemulihan Sterling tampak jelas dengan kembalinya harga mengejar dan melampaui pembukaan awal pekan di harga 1.5307.
Seperti yang disampaikan sebelunya bahwa setimen ECB yang melemahkan Euro secara signifikan, membuat Sterling harus berkorelasi melemah, kemudian juga sentiment dari FOMC Statement telah membuat pasar lengah dan menghiraukan data kuat pada sector tenaga kerja yaitu Unemployment Rate Inggris terendah sejak 2008 di angak 5.4% dan rata-rata upah naik hingga 3%,
Selain itu masih ada dukungan dari pertumbuhan Retail Sales yang tumbuh signifikan. Data-data tersebut akan membuat kurs Sterling tetap tangguh dan akan jadi pertimbangan sebagai sentiment positif untuk bahan analisa untuk pertemuan MPC Meeting Minutes 5 November pekan depan. Tidak ada rilis data dari Inggris hari ini sehingga arahan dipengaruhi oleh kuat lemahnya dolar AS. Meskipun The Fed masih memberi harapan Fed Rate naik tahun ini namun pada dasarnya data-data fundamental ekonomi yang akan mengukur seberapa siap suku bunga naik.
Hari ini pasar akan mewaspadai beberapa rilis data Personal Income dan Personal Spending AS periode September yang diperkirakan lemah seiring dengan anjloknya Retail Sales AS, upah yang stagnan, dan serapan tenaga kerja turun. Selain itu malam ini juga akan rilis survei konsumen dari Michigan. Dengan demikian GBPUSD akan memiliki kesempatan bullish jika data-data tersebut mengecewakan.
Memantau pair GBPUSD saat ini (10:20:11 GMT) bergulir di kisaran 1.5338, naik dari pembukaan 1.5309. Pada perdagangan kemarin (29/10) pair ini ditutup bullish dari pembukaan 1.5260 dengan capaian rendah 1.5241 dan tinggi di harga 1.5321.
Secarta teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat GBPUSD sudah menemui batas pelemahan teknikal pada support kritis di kisaran 1.5260, dan di level ini harga menjadi titik balik. GBPUSD kali ini berada dalam pengamatan pembalikan tren menajdi bullish sampai perdagangan pekan depan dengan tetap mewaspadai support 1.5260 sebagai kunci tren pembalika tersebut. Jika harga tetap bertahan di atas support tersebut maka berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, target selanjutnya yang terdekat berada di kisaran resisten 1.5380.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
