Kurs Aussie pagi ini (30/10) bergulir kuat terhadap sebagian besar mata uang lainnya terutama mata uang rival dolar AS. Tampaknya sentimen data inflasi kuartalan yang mengecewakan sudah mulai mereda dan kembali dikuatkan oleh perbedaan suku bunga yang relaif masih tinggi. Pagi ini juga menjadi momentum bagi pembeli mata uang Aussie bersamaan dengan sentimen lemah pada dolar setelah rilis PDB yang mengecewakan.
Tidak ada rilis data pagi ini dari ekonomi Australia, sementara itu argumen mengenai penurunan suku bunga Australia berikutnya masih lemah atau kurang meyakinkan. RBA belum akan terburu-buru bertindak sebelum memantau perkembangan di sektor tenaga kerja di pertengahan bulan November.
Bagi kurs Aussie harga komoditas dan gejolak ekonomi Tiongkok adalah masalah, namun selama RBA masih menjaga suku bunga 2% maka pergerakan Aussie masih akan mixeed dan pelemahan masih akan terbatas, kecuali jika fed rate jadi naik.
Memantau kurs dolar Australia pada pair AUDUSD saat ini (10:30:11 GMT) bergulir di kisaran 0.7110, naik dari pembukaan 0.7083. Pada perdagangan kemarin (29/10) pair ini ditutup lemah dari pembukaan 0.7114 dengan capaian rendah di harga 0.7067.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan AUDUSD masih cenderung kuat diatas support 0.7000 dan ini akan menjadi pertahanan terakhir jika tren bearish harus berlanjut. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya diperkirakan akan menguji resisten terdekat di kisaran 0.7140, dengan support terdekat di kisaran 0.7080
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang