Sepanjang perdagangan bursa saham Jepang diakhir bulan Oktober ini (30/10), indeks Nikkei tampak berhasil ditutup menguat meskipun Yen Jepang turut berhasil menguat dengan merespon pada membaiknya kinerja Construction Order tahunan dibulan September yang lalu.
Lihat: Nikkei dan Yen Jepang Jumat Pagi Nyaris Stagnan
Secara mengejutkan, kinerja Construction Order Jepang berhasil melesat tinggi dengan menjadi 6.7%, dari hasil rilis sebelumnya pada -15.6%, dengan menepis ekspektasi penguatan menurut para ekonom yang akan menguat menjadi 3%, berhasil membangkitkan pergerakan Yen Jepang, meskipun laju pertumbuhan inflasi dalam negeri secara tahunan dibulan September yang lalu menunjukan penurunan dengan menjadi 0%, dari hasil rilis sebelumnya pada 0.2%, dengan ekspektasi penurunan menurut para ekonom dengan menjadi 0.1%.
Saham tokuyama dan saham Shionogi berhasil mencatatkan kinerja positif terbesar disepanjang perdagangan hari ini, dimana berhasil ditutup melesat tinggi sebesar11.87%, dan 11.41%, selain itu turut diperkuat oleh saham Alps Electrics sebesar 6.01%, saham Fuji Electrics 5.64%, saham Panasonic 3.39%, saham Daiichi Sankyo 2.19%, saham Daikin Industries 0.82%, saham Fuji Electric 5.64%, saham Honda Motor 1.71%, namun dibebankan oleh saham GS Yuasa sebesar 11.15%,dan saham Konica Minolta -9.48%, dan saham Mitsui Engineering & Shipbuilding -8.78%.
Pergerakan indeks spot Nikkei hari ini berhasil ditutup menguat sebesar 147.39 poin atau 0.78%, dengan menjadi 19.083,10 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.935,71 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tajam sebesar 19.202,34 poin dan penurunan tajam hari ini pada posisi 18.784,69 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari iniyang juga berhasil ditutup menguat tajam sebesar dengan menjadi 19.075 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.945 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi diakhir perdagangan hari ini pada posisi 19.215 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 18.725 poin.
Lihat : Nikkei dan Yen Jepang Kamis Kompak Positif
Diperdagangan bursa saham Jepang Senin depan, diperkirakan para ekonom akan menantikan dan merespon pada hasil rilis data Nikkei Manufacturing PMI Final dibulan Oktober yang lalu, dimana diindikasikan akan mengalami peningkatan menjadi 52.5 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada posisi 51 basis poin.
Sedangkan pada kinerja indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori atas BB10 H4, serta pada indikator Stochastic H4 yang masih menunjukan adanya indikasi penguatan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Senin depan akan berpotensi menguat kembali dengan menembus resistance pertama pada posisi 19.255 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19,470 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 18.800 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.600 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens