Hang Seng Senin Masih Dalam Tren Bearish, Minyak Dunia Masih mendominasi

972

Diawal perdagangan bursa saham Hongkong Senin pertama dibulan November ini (2/11), indeks Hang Seng tampak masih melanjutkan tren negatid diakhir penutupan akhir bulan sebelumnya, dimana bursa saham Hongkong pagi ini kembali tertekan oleh melemahnya minyak dunia disesi Asia pagi ini setelah berhasil rally di sesi AS akhir pekan lalu.

Lihat :    Bursa Hongkong Merosot Lagi Oleh Anjloknya Minyak Dunia

Selain merosotnya minyak dunia, tampak para investor kembali dikecewakan akan kondisi sektor non manufaktur Tiongkok dibulan Oktober yang lalu, dimana data Non Manufacturing PMI Oktober kembali menunjukan angka penurunan menjadi 53.1 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 53.4 basis poin namun jauh lebih buruk dari perkiraan penurunan menurut para ekonom yang akan menjadi 53.3 basis poin.

Hampir 83% saham-saham unggulan Hongkong berperan dalam menumbangkan bursa saham Hongkongpagi ini, seperti saham China Mengniu Dairy -3.59%, saham Tingyi Cayman Islands Holding -2.85%, saham China Unicom Hong Kong -1.99%, saham China Resources Power Holdings -1.70%, saham Henderson Land Development -2.22%, saham Sino Land -2.16%, saham China Life Insurance -1.96%, saham AIA Group -1.54%, saham Hong Kong & China Gas -1.40%, saham PetroChina -0.99%, dan saham Kunlun Energy -0.79%.

Pergerakan indeks spot Hang Seng pagi ini dibuka terjun bebas sebesar 133.76 poin atau -0.61%, dengan menjadi 22.502,28 poin, dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.649,04 poin serta masih mampu mencatatkan penguautan terbesar diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.847,16 poin dengan penurunan terbesarnya pada posisi 22.612,56 poin.

Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini, yang dibuka terjun bebas sebesar 235 poin atau 1.04%, dengan menjadi 22.405 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.640 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diakhir perdagangan bulan sebelumnya pada posisi 22.847 poin serta penurunan terbesarnya pada posisi 22.613 poin.

Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham diakhir bulan sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini akan berpotensi melanjutkan pelemahannya dengan menembus  support pertama pada posisi 22.545 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 22.350 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 22.790 poin dengan MA5 tengah Bb10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 23.026 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.

 

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here