Indeks Shanghai diawal perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa pagi (3/11), dibuka positif 0,5%, namun selanjutnya mengalami penurunan. Tekanan terhadap bursa terjadi dengan adanya kegelisahan pasar terkait investigasi yang dilakukan terhadap perdagangan berjangka ilegal, bahkan beberapa perusahaan besar terkena proses investigasi seperti Dongfeng Motor Group dan Agricultural Bank of China. Terpantau saat ini indeks Shanghai turun 18.58 poin atau 0,56% pada 3309.06.
Lihat : Bursa Shanghai Merosot Tajam Diawal Bulan
Sementara Saham produsen mobil di Hong Kong melambung lebih dari 3 persen, namun kebalikannya sebagai reaksi terhadap berita di Tiongkok, tapi anak perusahaan mobil Shanghai jatuh 5,9 %. Demikian pula, Agricultural Bank of China turun 0,6 % di Shanghai, sementara sahamnya terdaftar di Hong Kong menguat hampir 1 %.
Tekanan terus terjadi dalam ekonomi Tiongkok yang juga menekan pergerakan bursa Shanghai. Memburuknya kinerja non manufaktur Tiongkok dibulan Oktober yang lalu, dengan mencatatkan penurunan menjadi 53.1 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 53.4 basis poin, dan hasil rilis tersebut jauh lebih buruk dariperkiraan penurunan menurut para ekonom yang akan menjadi53.3 basis poin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai masih akan berpotensi melanjutkan pelemahannya dengan kondisi yang terjadi di Tiongkok. Diperkirakan menembus support pertama pada posisi 3261 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3200 poin.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 3369 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3423.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang