Jelang pidato Mario Draghi selaku Presiden ECB (bank sentral Eropa) dalam event European Cultural Days 2015 di Jerman, pergerakan pair Euro semakin terdesak pada sesi Amerika malam ini (3/11) setelah diawal perdagangan sempat menunjukkan pergerakan yang positif.
Euro berbalik arah dari awal perdagangan pada sesi Eropa saat rilis data ekonomi Spanyol diumumkan, seperti data pengangguran yang semakin bertambah banyak dan juga kepercayaan konsumen negara tersebut menurun ke posisi terburuk 8 bulan.
Disisi lain dollar AS semakin kuat malam ini jelang data factory orders AS bulan September yang diperkirakan akan menunjukkan data yang meningkat dari bulan sebelumnya. Sehingga data tersebut nantinya akan memperpanjang penguatan dollar setelah pekan lalu terkontraksi secara mingguan.
Pergerakan kurs Euro di sesi Amerika (13:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.1017 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 59 pips atau 0, 6% dan nilai bergulir berada pada 1.0958.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi AS besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan terus dalam pergerakan bearish yang menuju kisaran support 1.0994-1.0971. Jika berbalik arah pair akan menyentuh kisaran 1.1046.
Joel/VMN/VBN/senior Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
