Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa ini (03/11), indeks Shanghai ditutup melemah yang dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri. Seperti telah disampaikan, investigasi dilakukan pihak terkait Tiongkok terhadap perdagangan berjangka ilegal, bahkan beberapa perusahaan besar terkena proses investigasi seperti Dongfeng Motor Group dan Agricultural Bank of China.
Lihat : Indeks Shanghai Tertekan Kondisi Dalam Negeri
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan proses investigasi penyelidikan Beijing terkait manipulasi pasar dan dugaan korupsi seperti saham anak perusahaan Dongfeng Motor di Shanghai jatuh 4,5 %. Demikian juga saham Agricultural Bank of China, salah satu perusahaan pemberi pinjaman milik negara terbesar di negara itu, kehilangan 1 % di bursa Shanghai. Sedangkan saham Cina Seven Star Holdings, salah satu perusahaan yang terkait dengan lindung nilai dana Zexi Investasi, anjlok 28 %.
Pedagangan bursa saham Tiongkok hari ini ditutup menyusut sebesar -6.79 poin atau -0.20%, pada 3.318,30 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.325 poin.
Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan indeks Shanghai akan masih menghadapi tekanan kondisi dalam negeri terkait proses investigasi manipulasi dan korupsi di perdagangan berjangka negara tersebut.
Namun perlu juga diperhatikan data fundamental esok hari seperti rilis Caixin General Services PMI Oktober, yang diindikasikan berdasarkan survey pada level 50,8, meningkat dari perkiraan pada level 50,7, dan lebih tinggi lagi dari data sebelumnya pada 50,5.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai selanjutnya akan bergerak melemah degan menembus support pertama pada posisi 3.261 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.200 poin.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 3.370 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3,425.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
