Nada dovish dari Laporan BoE terhadap Inflasi Triwulanan dan sikap yang stabil dalam kebijakan moneter bank sentral pada pertemuan hari ini memberikan dukungan penguatan pair EURGBP dan akibatnya berdampak terhadap pergerakan kurs euro terhadap dollar AS yang tertekan sejak 3 hari perdagangan terakhir.
Pada sesi Amerika malam ini, pair EURUSD berhasil rebound dan berusaha memangkas pelemahan yang sudah terbentuk. Kekuatan pair ini juga mendapat support dari laporan Buletin Ekonomi Bulanan ECB yang dirilis sore ini juga (5/11) khususnya mengenai target inflasi kawasan tersebut yang akan meningkat pada tahun 2016 dan 2017 sebagai gambaran lajunya pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut.
Sebelumnya pergerakan kurs Euro semakin tertekan melanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya setelah data pesanan pabrik Jerman diumumkan, pasalnya data tersebut mengecewakan pasar dengan menurunnya data pesanan pabrik untuk 3 bulan berturut. Selain itu tekanan terhadap Euro datang dari rencana ECB akan menaikkan stimulus ekonominya pada bulan Desember.
Pergerakan EURUSD pada sesi Amerika malam ini (13:30:35 GMT) bergerak naik setelah dibuka lemah pada 1.0866 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair naik 18 pips atau 0, 1% dengan nilai bergulir pada 1.0884.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center perkirakan pair akan menuju kisaran 1.0896 pada bolinger tengah 5 dan 3 time frame D1. Namun koreksi turun bisa kembali terjadi ke level 1.0820.
Joel/VMN/VBN/senior Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens