Indeks Shanghai diawal perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis pagi (05/11), melanjutkan penguatannya. Sekalipun keyakinan kenaikan suku bunga AS menekan bursa global, namun bursa Tiongkok tetap positif, didukung data sektor jasa yang meningkat dan perkembangan industri yang menguatkan ekonomi negara tirai bambu tersebut.
Lihat : Bursa Shanghai Merosot Tajam Diawal Bulan
Indeks Shanghai dibuka menguat 0,4% pagi ini, tapi selanjutnya terus meningkat segera naik 0,79% ke posisi 3486.81.
Data Caixin General Services PMI Tiongkok bulan Oktober yang dirilis kemarin pagi mengalami peningkatan pada level 52,0, naik dari hasil survey ekonom pada 50,8, bahkan meningkat dari perkiraan pada 50,7. Sedangkan data bulan sebelumnya adalah 52,0.
Sementara itu Asian Development Bank (ADB) setuju memberikan pinjaman 100 juta dollar AS untuk mendukung upaya negara Tiongkok mengurangi emisi mercury dalam industri PolyVinyl Chloride (PVC), dimana Tiongkok merupakan negara produsen terbesar untuk industri PVC ini.
Adapun saham-saham yang menjadi penguat indeks Shanghai adalah saham China United Network Communications yang meningkat 9,98%, saham Air China yang naik 9,81%, saham Citic Securities naik 7,71%, saham Saic Motor yang naik 5,77%
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai masih akan berpotensi bergerak menguat terbatas, masih mewaspadai perkembangan ekonomi di kawasan Asia dan AS.
Diperkirakan indeks akan bergerak di Resistance pertama pada posisi 3618 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua pada posisi 3692 poin.
Apabila pergerakan indeks berbalik retreat, maka diperkirakan akan mencoba menembus Support pertama pada posisi 3510 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3450.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang