Bursa di kawasan Asia dan Australia terpantau dibuka mixed dan terbatas pada pagi ini (6/11), dengan kurangnya arah yang dapat diperoleh dari perdagangan saham di Wall Street karena para investor menantikan laporan tenaga kerja Amerika –nonfarm payrolls– yang diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan kapan the Fed akan menaikkan suku bunganya.
Bursa di Amerika semalam dan subuh tadi berfluktuasi. Nasdaq Composite melemah 0,3 persen, sementara Dow Jones berakhir flat saja. Indeks S&P 500 melemah 1% dengan sector saham energy dan utilities melorot.
Indeks bursa Nikkei 225 pagi ini dibuka menguat 0,5% di sekitar level 19215, nampaknya terangkat oleh melemahnya yen. Level resistant-nya ada di 19745 dan support pada 18570. Sebaliknya, bursa Australia ASX 200 terlihat melemah 0,40%. Kemungkinan akan ditutup melemah juga karena jatuhnya harga-harga komoditas yang telah menurunkan minat pasar.
Analisis Vibiz Research menilai pengaruh bursa kawasan kepada IHSG nampaknya akan membawa investor lebih wait and see pada hari ini. Semua mata akan menunggu rilis data tenaga kerja Amerika pada Jumat malam nanti.
Jhon P/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
