Jumat Sore ini (06/11) dirilis empat data indikator ekonomi Inggris, dimana hasilnya adalah mixed.
Hasil Neraca Perdagangan Inggris mengalami penurunan dalam deficit, dari -2.905 miliar pound menjadi -1.352 miliar pound. Untuk data Manufacturing Production September juga meningkat dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,8%. Sementara Industrial Production September (YoY) mengalami penurunan dari 1,8% menjadi 1,1%.
Namun hasil tersebut belum bisa mengangkat Poundsterling mengatasi Dollar AS. Menjelang pengumuman data ketenagakerjaan AS yaitu Non Farm Payroll dan Unemployment Rate, justru Dolar semakin menguat mengatasi sekeranjang mata uang lainnya.
Terpantau saat ini kurs GBP USD mengalami pelemahan 0,37% pada 1.5152.
Analyst Vibiz Researc Center memperkirakan pair ini akan melanjutkan pelemahan dengan menguatnya dollar AS. Kurs akan bergerak dalam kisaran Support 1.5129-1.5109 dan kisaran Resistance 1.5175-1.5197.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
