Indeks Kospi pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (09/11) dibuka melemah 0,2%, dan saat ini terpantau semakin turun 0,06% pada 2027.61. Melemahnya harga komoditas akibat penguatan dollar AS menekan saham-saham di bursa Korea Selatan.
Saham-saham blue chip yang mengalami pelemahan seperti Samsung Electronics yang merosot 0,6 % dan saham baja Posco surut 2,2 %.
Demikian juga, akibat melemahnya harga minyak mentah, saham-saham perminyakan dan bahan kimia juga ikut tergerus. Saham SK Innovation dan S-Oil masing-masing turun 0,4 % dan 1,6 %, sedangkan saham LG Chem turun 2,5 %.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka juga mengalami pelemahan. Saat ini terpantau turun -1,00 poin atau 0,40% pada 249.85, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 250.85.
Untuk perdagangan hari ini belum ada arahan dari fundamental domestic. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak tertekan dengan semakin menguatkan keyakinan kenaikan suku bunga AS yang berimbas pelemahan di harga minyak.
Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 248.80-247.80 dan kisaran Resistance 251.10-252.10
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang