Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (10/11), indeks Shanghai bergerak sideways namun berakhir negatif, turun -4,42 poin atau -0,12% pada 3642.46. Pergerakan sideways terlihat dari tarik menarik dari harga saham emiten di bursa Tiongkok.
Lihat : Investor Masih Mencerna Data Inflasi, Bursa Shanghai Dibuka Turun
Adapun saham-saham yang mengalami pelemahan adalah saham pengembang properti dan perbankan. Saham Poly Real Estate, Gemdale dan China Merchants Properti turun masing-masing lebih dari 2 %, sedangkan saham Industri dan Commercial Bank of China memimpin penurunan di sektor perbankan, turun 1,5 %.
Namun saham sekuritas membantu untuk mengimbangi beberapa kerugian dengan memperpanjang rally dari pekan lalu. Saham Founder Securities naik sampai 6,7 %, sementara saham Citic Securities dan Haitong Securities melonjak masing-masing hampir 3 %.
Menilik prospek perdagangan selanjutnya, esok pagi akan dirilis data penting yaitu data Industrial Production (YoY) Oktober yang pada bulan sebelumnya berada pada level 5.7%, namun berdasarkan survey ekonom diperkirakan akan menurun pada level 5.8%. Demikian juga data Fixed Asset Investment (YoY) September, menurut survey ekonom akan berada pada posisi 10.2%, menurun dari hasil sebelumnya pada 10.3%.
Sedangkan untuk data Retail Sales (YoY) Oktober diperkirakan akan tetap pada posisi 10.9%. Juga akan ada data New Yoan Loans yang diindikasikan akan menurun pada CNY 798.2 miliar, menurun dari posisi bulan sebelumnya pada CNY 1050 miliar.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai akan berpotensi menghadapi tekanan merespon hasil data ekonomi yang diperkirakan menurun, maka diperkirakan indeks akan mencoba menembus Support pertama pada posisi 3.593 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Support kedua pada posisi 3.525.
Sebaliknya jika harga berbalik menguat akan menembus Resistance pertama pada posisi 3.695 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua pada posisi 3.749 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
