Indeks Kospi pada pembukaan perdagangan awal pekan Selasa (09/11) dibuka melemah 0,9%, dan saat ini terpantau lanjutkan pelemahan 0,96% pada 2006.12. Melemahnya harga minyak dan menurunnya data Ekspor dan Impor Korea Selatan menekan saham-saham di bursa Korea Selatan.
Data harga Ekspor (YoY) Oktober yang dirilis pagi ini menurun pada level -6,2%, lebih rendah dari hasil sebelumnya pada level -2,1%. Demikian juga harga Impor (YoY) Oktober melemah pada level -14,8% dari hasil sebelumnya pada -13,1%.
Di antara saham-saham unggulan yang mengalami penurunan adalah saham komponen kelas berat Samsung Electronics dan Hyundai Motor yang menurun masing-masing 0,6 %, sementara saham perusahaan utilitas Kepco anjlok 5,1 %. Demikian juga saham Hyundai Department Store turun 2,7 %.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka juga mengalami pelemahan. Saat ini terpantau turun -3,00 poin atau -1,20% pada 247.25, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 250.25.
Untuk perdagangan hari ini belum ada lagi arahan dari fundamental domestik. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak tertekan dengan pelemahan di harga minyak dan bursa global.
Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 245.49-244.34 dan kisaran Resistance 248.22-249.37
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang