Permintaan yang besar atas lelang hari ini, sebagian besar permintaan terkonsentrasi atas seri obligasi tenor 10 tahun. Penawaran yang masuk mencapai 13.677 Triliun Rupiah, sementara target indikasi dinaikkan menjadi 9 triliun Rupiah. Minat beli terkonsentrasi pada seri obligasi tenor 10 tahun di mana penawaran yang masuk mencapai 8.1 triliun Rupiah.
Hasil lelang:
Obligasi Jumlah Yield
SPN 3 bln 0.80 Triliun 6.49%
SPN 1 th 0.95 Triliun 7.40%
FR70 10 th 5.10 Trilun 8.75%
FR68 20 th 2.15 Triliun 9.13%
Total 9 Triliun
Obligasi tenor 10 tahun terangkat tinggi dengan yield 8.63% dan obligasi tenor 15 tahun dengan yield 8.87%. Pembeli berasal dari nama asing, sementara penjual didominasi oleh pihak asing dan investor lokal di pasar. Beberapa mengambil kesempatan ini untuk menjual saat rally. Obligasi tenor 20 thaun tidak perform, karena terlihat tidak banyak permintaan di jalan untuk obligasi dengan tenor panjang. Sementara obligasi tenor 15 tahun terlihat murah dibandingkan dengan obligasi tenor 10 tahun karena memiliki spread 24 bps di yield selama 5 tahun.
Likuiditas bagus, perbedaan harga beli dan jual 2- 3 bps untuk obligasi tenor 10 tahun. Secara keseluruhan, yield di pasar turun 3 – 5 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.00% (+.00)
FR69 (5 th) 8.55% (-0.00)
FR70 (10 th) 8.63% (-0.03)
FR71 (15 th) 8.87% (-0.03)
FR68 (20 th) 8.95% (-0.00)
Indon25 4.40%, spread T+ 226
Indon45 5.65%, spread T+ 255
Bella Dona/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang