Pergerakan kurs yen pada perdagangan sesi Asia hari ini (10/11) berusaha melanjutkan rebound yang terbentuk pada sesi Amerika semalam setelah pekan lalu habis dihajar dollar AS selama 5 hari perdagangan berturut. Namun penguatan kurs ini dibatasi oleh fundamental yang lemah dari data neraca transaksi berjalan Jepang bulan September.
Perkembangan data tersebut ditunjukkan pada indikator Japan Current Account yang turun menjadi ¥1468B setelah bulan Agustus berhasil mencapai ¥1653B. Selain itu pelemahan fundamental yen ditambah oleh data dana pinjaman perbankan bulan Oktober yang menurun dari 2,6% menjadi 2,5% berdasarkan data BOJ.
Pergerakan kurs yen di sesi Asia (03:30:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 123,16 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen naik 1 pips atau 0, 01% dan nilai pair bergulir berada pada 123,17.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY akan bergerak turun ke level 122.55 pada bolinger tengah 5 Daily jika menembus level 122.95. Namun jika tidak tembus level 122.55, maka pair akan terus naik ke level 123.65 pada bolinger atas 11 Daily setelah perdagangan sebelumnya berhasil capai posisi tertinggi 123.59 dan terendah 122.96.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang