Penguatan kurs Euro sejak awal perdagangan sesi Asia hari ini tidak mampu bertahan lama ditengah perdagangan sesi Eropa hari ini (11/11). Euro berbalik melemah terhadap dollar AS oleh sentimen pasar mencermati pidato Mario Draghi dihadapan parlemen Eropa di Brussel.
Dalam pidatonya, Presiden ECB tersebut kembali menegaskan kata-katanya dari pertemuan terakhir ECB bulan Oktober yang akan menambah stimulus dan mengendorkan kebijakan moneternya. Draghi mengatakan bank sentral akan bertindak dengan menggunakan semua “instrumen yang tersedia” dalam mandatnya untuk memastikan kondisi yang tepat dalam mengendorkan kebijakan moneternya.
Euro yang diawal perdagangan sesi Asia sempat menguat oleh dukungan sentimen positif data inflasi Jerman dan Perancis yang naik diatas 0 persen berhasil diredam oleh respon pasar terhadap pidato Mario Draghi tersebut.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.0743 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 30 pips atau 0, 3% dan nilai bergulir berada pada 1.0713.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjutkan pelemahan ke kisaran 1.0680. Namun jika terjadi koreksi lagi akan kembali ke posisi 1.0770 pada MA 5 daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang