Bursa Korsel Ditutup Negatif, Berpotensi Bergerak Sideways

1015
indeks kospi
Photo by Vibizmedia

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (12/11), indeks Kospi tergelincir -3,91 poin atau -0,20% pada 1993.36.

Lihat : Suku Bunga Korsel Tetap, Indeks Kospi Bergerak Turun Tipis

Indeks Kospi Korea Selatan berada dalam perdagangan rangebound setelah Bank of Korea (BOK) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis untuk bulan kelima berturut-turut, sesuai dengan harapan, di tengah meningkatnya kemungkinan tingkat kenaikan AS pada Desember.

Saham unggulan bursa Korsel seperti saham Posco anjlok hampir 3 persen menyusul berita bahwa jaksa Korea Selatan mendakwa mantan kepala perusahaan baja tersebut pada Rabu, dengan tuduhan menciptakan dana tertentu dan dugaan keterlibatannya dalam kelompok penawaran yang mencurigakan.

Sementara saham komponen kelas berat lainnya seperti Samsung Electronics dan Hyundai Motor jatuh masing-masing 0,8 persen dan 1,2 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Kospi bergerak flat pada posisi 246.00 sama dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 246.00.

Untuk perdagangan selanjutnya, esok pagi belum ada arahan, karena tidak ada data indikator yang akan akan dirilis. Namun perlu terus diwaspadai pergerakan harga minyak dunia dan bursa-bursa global. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham esok hari indeks Kospi berpotensi bergerak sideways merespon kemungkinan masih merosotnya harga minyak dan stabilnya tingkat suku bunga Korsel. Pergerakan indeks akan bergerak di level Support 245.00-244.00 poin, dan di kisaran Resistance 247.00-248.00.

 

 

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here