Bank sentral Jepang hari ini (12/11) mengumumkan buruknya data tingkat harga produsen di negeri itu yang nantinya memberikan sinyal negatif tingkat inflasi konsumen. Pemerintah sedang berusaha mengejar target inflasi 2 persen karena inflasi Jepang turun terus sejak April 2015.
Dari laporan BOJ tadi pagi, bahwa harga produsen di Jepang turun 0,6 persen secara bulanan pada bulan Oktober, data yang lebih buruk dari perkiraan penurunan 0,4 persen setelah kontraksi 0,6 persen pada bulan September.
Namun secara tahunan, kontraksi harga produsen dapat dikurangi dari -4% bulan September menjadi terkontraksi -3,8 persen pada bulan Oktober. Data yang dirilis ini ada dibawah ekspektasi untuk penurunan 3,5 persen.
Selain itu bank sentral Jepang sampaikan update terkini tingkat harga ekspor yang turun 0,4 persen secara bulanan pada bulan Oktober dan 6,7 persen secara tahunan. Sementara itu untuk harga impor merosot 1,0 persen secara bulanan dan anjlok 20,4 persen secara tahunan.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
