Pada awal perdagangan bursa Korea Selatan Kamis (12/11), Indeks Kospi dibuka melemah tipis 0,1%, namun selanjutnya bergerak turun -0,07% pada 1995.95. Pelemahan terjadi dengan investor masih mencerna data suku bunga Korea Selatan yang dirilis pagi ini.
Lihat : Indeks Kospi Ditutup Naik Tipis, Berpotensi Sideways
Pagi ini telah dirilis hasil tingkat suku bunga Korea Selatan. Sesuai dengan perkiraan, Bank sentral Korsel mempertahankan kebijakan suku bunga tetap pada level 1,50 persen pada Kamis pagi ini, di tengah meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga di AS.
Sebelumnya sebanyak 29 dari 31 analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Bank of Korea (BOK) untuk menahan tingkat suku bunga pada level 1,50 persen minggu ini, sementara dua sisanya melihat pemotongan tingkat suku bunga ke rekor rendah pada level 1,25 persen.
Saham-saham unggulan bursa Korsel seperti saham komponen kelas berat Samsung Electronics dan Hyundai Motor turun masing-masing 0,3 persen , sementara saham perusahaan baja Posco tergelincir 2,3 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka juga mengalami pelemahan. Saat ini terpantau turun -0,20 poin atau -0,08% pada 245.80, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 246.00.
Untuk perdagangan hari ini belum ada lagi arahan dari fundamental domestik. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak merespon data perkembangan harga minyak dunia dan bura global. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 245-244 dan kisaran Resistance 247-248.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang