Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (12/11), Indeks Shanghai dibuka tergelincir 0,5%. Saat ini terpantau turun lebih dua kali lipat saat pembukaan tadi, berada pada penurunan -1,11% pada 3592.48. Penurunan Indeks Shanghai kembali tertekan anjloknya harga minyak mentah dunia yang menekan pergerakan saham-saham di bursa Shanghai.
Lihat : Bursa Tiongkok Ditutup Turun Tertekan Kinerja Buruk Emiten Unggulan
Saham-saham energi dan perminyakan seperti saham PetroChina dan Sinopec masing-masing turun hampir 1 persen. Bahkan saham SinOPEC Shanghai Petrochemical turun -2,09%, saham Offshore Oil Engineering turun -1,34%, saham Shenergy turun -1,33%
Untuk perdagangan selanjutnya, masih belum ada data indikator yang akan dirilis, namun perlu diperhatikan pergerakan harga minyak mentah dunia dan data indikator ekonomi kawasan Asia dan global lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak melemah terbatas, merespon sentimen negatif merosotnya harga komoditas yang menekan saham-sahamnya termasuk saham-saham perminyakan.
Indeks akan mencoba bergerak pada kisaran Support menembus level 3532-3457 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3667-3749.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang