Dollar SGD Akhir Pekan Kuat Terhadap Rupiah, Lemah Lawan USD

620

Mengakhiri perdagangan pasar forex pekan ini terhadap dollar AS, Dollar Singapura  kembali tidak berhasil ungguli dollar oleh sentimen positif yang membayangi dollar AS dan juga buruknya data fundamental yang dirilis dari kinerja penjualan sektor ritel negar tersebut yang kontraksi pada bulan September secara bulanan.

Data statistik negara tersebut menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel Singapura  terkontraksi ke -3,7 persen secara bulanan pada bulan September setelah bulan sebelumnya ekspansi ke 5,3 persen. Sehingga secara tahunan pertumbuhan kinerja bisnis ritel ini turun menjadi 4,6 persen dari 6,6 persen bulan sebelumnya.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:11:11 GMT) bergulir di kisaran 1.4215 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4186.  Pada perdagangan kemarin  pair ini menutup harian dengan bearish yang  berakhir di 1.4190.

Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir naik  di kisaran 9662,02 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup 9557,10 . Berdasarkan transaksi antar bank di Indonesia menurut kurs transaksi BI, hari ini (12/11) harga jual dollar Singapura naik  menjadi  9,658.11 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya  di harga  9626,05.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD berpotensi rebound oleh fundamental kuat malam ini dari PPI dan retail sales Amerika.  Dan berdasarkan harga tinggi hari  ini  di 1.4231 dan posisi rendah  di 1.4178 analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair ini  berpotensi lanjutkan penguatan.

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here