Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (13/11), indeks Shanghai ditutup negatif, turun -51,20 poin atau -1,41% pada 3581.70. Merosotmya harga minyak mentah dunia masih menjadi penekan utama saham-saham di bursa Tiongkok.
Lihat : Bursa Tiongkok Turun Ikuti Anjloknya Harga Minyak Mentah
Saham-saham BUMN Baoshan Iron & Steel Co dan China Northern Rare Earth menjadi pemberat bursa Tiongkok, turun masing-masing lebih dari 5 persen. Demikian juga saham-saham perminyakan seperti saham PetroChina dan Sinopec turun masing-masing 1,9 persen dan 2,1 persen. Saham pembangkit listrik terbesar di China Huaneng Group turun 0,1 persen di Shanghai.
Untuk perdagangan selanjutnya, masih belum ada data indikator yang akan dirilis, namun perlu diperhatikan data indikator ekonomi kawasan Asia dan global lainnya serta pergerakan harga minyak mentah dunia.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai akan berpotensi melemah terbatas dengan masih sepinya arahan fundamental domestik. Indeks diperkirakan akan bergerak pada kisaran Support pertama pada posisi 3.525 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Support kedua pada posisi 3.478.
Sebaliknya jika harga menguat akan menembus Resistance pertama pada posisi 3.634 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua pada posisi 3.695 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang