Setelah selama 2 bulan berturut industri Jepang kurangi jumlah produksinya oleh sepinya orderan seperti yang dilaporkan kemarin oleh kantor kabinet Jepang, akhirnya naik pada bulan September lalu oleh meningkatnya penjualan produk industri tersebut.
Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) hari ini umumkan produksi industri negeri ini meningkat dari kontraksi data sebelumnya dan sedikit lebih dari yang diperkirakan pada bulan September.
Laporan METI hari ini menunjukkan produksi industri tumbuh 1,1 persen secara bulanan di bulan September, sedikit lebih tinggi dari kenaikan 1 persen yang diperkirakan pada awalnya. Dan data peningkatan dari data bulan September yang kontraksi -0,2 persen.
Selain itu penjualan produk naik 1,4 persen dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 1,3 persen.
Pada saat yang sama, dalam laporan tersebut terdapat data penurunan persediaan yang dikonfirmasi di 0,4 persen. Rasio persediaan turun 3,1 persen, yang lebih besar dari 2,9 persen yang diperkirakan sebelumnya.
Selanjutnya, laporan tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan kapasitas produk naik 1,5 persen dari bulan Agustus, yang saat itu turun 0,9 persen. Laporan lain dari kementerian menunjukkan bahwa aktivitas industri tersier menurun untuk pertama kalinya dalam empat bulan pada bulan September.
Namun data ini tidak berhasil mengangkat kinerja mata uang Yen di pasar forex hingga perdagangan sesi Asia berakhir siang tadi.
Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens