Penguatan kurs yen terhadap dollar AS tidak berhasil dilanjutkan hingga akhir perdagangan sesi hari ini (13/11) setelah perdagangan sebelumnya berhasil kalahkan dollar sehingga pair USDJPY terperosok cukup dalam dalam pekan ini. Hari ini pair USDJPY bersiap alami pelemahan mingguan yang mengkoreksi lonjakan penguatan pekan lalu.
Pergerakan kuat yen pekan ini berhasil ditopang oleh beberapa sentimen negatif yang menekan kurs dollar yang menjadi rivalnya. Pasalnya pekan ini data-data ekonomi Jepang yang dirilis mixed dan cenderung mengecewakan.
Diawal perdagangan yen sempat dibuka kuat namun setelah data yang menghitung tingkat pengeluaran/konsumesi sektor jasa Jepang pada bulan September alami kontraksi data. Data yang dirilis oleh Kementrian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang hari ini menunjukkan penurunan data ke -0,4% dari 0,2% data sebelumnya untuk indeks Tertiary Industry Activity.
Pergerakan kurs yen di akhir sesi Asia (05:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 122,60 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 9 pips atau 0, 01% dan nilai pair bergulir berada pada 122,69.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY dapat turun ke level 122.10-122.30 pada bolinger bawah 5 dan tengah 11 Daily. Jika koreksi turun tidak tembus level 122.00, maka pair akan kembali naik ke level 122.70-122.85 pada MA 3 dan 5 Daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang