Data inflasi kawasan Euro yang sore ini diumumkan Eurostat merupakan data yang positif bagi fundamental kawasan tersebut namun tidak mampu mengangkat kurs Euro pada perdagangan sesi Eropa hari ini (16/11). Pasalnya pasar lebih mencermati pidato Presiden ECB Mario Draghi yang sore ini sedang berpidato dalam European Roundtable of Industrialists Plenary Session, di Spanyol.
Sentimen inilah yang membuat pair EURUSD tidak bisa keluar dari zona bearishnya yang telah terbentuk sejak perdagangan akhir pekan lalu. Pasar menanti perkembangan terbaru mengenai rencana bank sentral Eropa itu memperlonggar kebijakan moneternya oleh buruknya inflasi kawasan tersebut.
Eurostat sore ini laporkan tingkat inflasi kawasan Euro bangkit meninggalkan fase deflasi dan naik ke posisi 0,1% setelah periode sebelumnya secara tahunan terkontraksi -0,1%.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0741 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 18 pips atau 0, 1% dan nilai bergulir berada pada 1.0723.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjutkan pelemahan ke kisaran 1.0680. Namun jika terjadi koreksi lagi akan kembali ke posisi 1.0760 pada MA 5 daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang