Resesi Ekonomi Jepang Semakin Patahkan Yen Sesi Eropa

465

Tertekannya pergerakan kurs Yen terhadap dollar AS terus berlanjut hingga sesi Eropa sore ini (16/11) setelah diawal perdagangan sesi Asia mata uang Jepang ini dibuka lemah pasca data ekonomi yang mengganbarkan buruknya kondisi ekonomi Jepang periode Q3 lalu.

Data yang dirilis kantor kabinet Jepang kemarin menyatakan telah terjadi resesi ekonomi pada negara terbit matahari ini pada data PDQ Q3 lalu. PDB Jepang pada kuartal ketiga lalu terkontraksi kembali ke posisi -0,2% setelah kuartal sebelumnya berada di posisi yang minus juga secara kuartalan, sedangkan secara tahunan PDB jatuh ke posisi -0,8% setelah periode sebelumnya -0,7.

Buruknya perkembangan ekonomi negara ini membuat kurs Yen semakin tertekan setelah pekan lalu berhasil menguat secara mingguan. Masih kuatnya posisi indeks dollar AS sore ini semakin memperbesar volume kejatuhan kurs yen sehingga pair USDJPY terangkat tinggi ke posisi tertinggi selama 3 hari perdagangan terakhir.

Pergerakan kurs yen  di tengah sesi Eropa   (09:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  USDJPY  dibuka kuat   pada   122,25 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  yen turun  70  pips  atau 0, 7%  dan nilai pair bergulir  berada pada 122,95.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY  akan naik terus ke level 122.96-123,23 pada bolinger tengah dan atas 5  Daily. Jika terjadi koreksi pair dapat turun ke level 122.20.

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here