Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (17/11), indeks Shanghai berbalik retreat, turun -1,46 poin atau -0,04% pada 3605.50. Pelemahan indeks terganjal kinerja negatif saham-saham di bursa Tiongkok.
Lihat : Saham-saham Penerbangan Menguatkan Pembukaan Indeks Shanghai
Indeks saham-saham blue chip CSI300 tergelincir 0,2 persen, demikian juga indeks Shenzhen Composite turun 0,9 persen, sehari setelah rally dengan adanya spekulasi bahwa link perdagangan saham antara bursa saham Shenzhen dan Hong Kong dapat diterapkan dalam beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan kabar Cina Hong Kong Oriental Daily dilaporkan bahwa Ronald Leung, seorang anggota komite penasihat internasional dari China Securities Regulatory Commission (CSRC), mengisyaratkan bahwa link pasar saham tersebut kemungkinan akan diumumkan sebelum akhir tahun dan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2016. Selain itu, pejabat Shenzhen dilaporkan mengunjungi Beijing untuk melobi pemerintah pusat untuk link perdagangan tersebut dapat memulai secepat mungkin.
Saham-saham yang menjadi pemberat indeks Shanghai hari ini adalah saham Tongfang yang turun -2,8%, saham Beijing Gehua Catv Network turun -1,48%, saham Wanhua Chemical yang turun -0,89%, saham China Merchants Energy Shipping yang turun -0,745, saham Founder Technology yang turun -0,53%.
Untuk perdagangan selanjutnya, esok hari akan ada data indikator ekonomi yang dirilis yaitu House Price Index (YoY) Oktober, yang diperkirakan naik pada posisi -0,2% dari penurunan sebelumnya pada -0,9%.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai akan mencoba berbalik rebound terbatas dengan harapan penguatan bursa global dan merespon data House Price Index yang meningkat.
Indeks diperkirakan akan mencoba bergerak pada kisaran Resistance pertama pada posisi 3.667 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua pada posisi 3.735.
Sebaliknya jika harga berbalik melemah akan menembus Support pertama pada posisi 3.525 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Support kedua pada posisi 3.451 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang