Sulitnya ekonomi global dalam beberapa bulan terakhir turut melemahkan ekonomi Hong Kong terkini hingga jatuh ke posisi terburuk sejak kuartal kedua tahun 2014. Kondisi ini seperti yang dilaporkan Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong untuk update pertumbuhan ekonomi Hong Kong dalam tiga bulan yang berakhir bulan September lalu menurun dari kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan data PDB kuartal ketiga negeri Hongkong turun ke posisi 2,4 persen setelah pada kuartal sebelumnya data tersebut meningkat di 2,8 persen. Jika dilihat dari grafik dibawah terpantau nilai data ini lebih rendah sejak Q2-2014 yang saat itu mencapai 2 persen. Namun data yang dilaporkan pekan ini lebih tinggi dari perkiraan ekonom untuk menurun ke posisi 1,9 persen.
Secara triwulanan, PDB negeri ini meningkat ke posisi 0,9 persen yang meningkat dari lonjakan 0,4 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Turunnya PDB Hong Kong ini disebabkan turunnya investasi dan perdagangan luar negeri.
Total ekspor barang negeri ini turun 3,2 persen secara tahunan pada periode kuartal ketiga lalu, pengeluaran investasi menurun 6,5 persen. Namun pengeluaran konsumsi swasta tumbuh solid sebesar 4,3 persen, tetapi pada kecepatan yang lebih lambat.
Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan tetap moderat dan tidak merata dalam waktu dekat, sehingga prospek untuk ekspor barang Hong Kong kemungkinan akan tetap suram. Prospek jangka pendek untuk ekspor jasa juga tidak menggembirakan, mengingat turunnya kunjungan wisata ke negeri tersebut.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
