Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (18/11), indeks Kospi terkoreksi negatif turun -0.70 poin atau -0,04% pada 1962.88. Pelemahan indeks Kospi terjadi dengan investor tetap berhati-hati atas perkembangan terbaru geopolitik global yang di bangun dari teror yang terjadi di Paris .
Lihat : Indeks Kospi Dibuka Menguat Tertopang Kinerja Positif Sahamnya
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham-saham yang menjadi pemberat indeks Kospi adalah saham Bs Financial yang turun -29,4%, saham Comtec Systems yang turun -12,47%, saham Shinwoo yang turun -7,98%, saham Hot Tech yang turun -7,34%, saham Automobile Pcb yang turun -7,19%.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka juga mengalami pelemahan. Saat ini terpantau turun -0,20 poin atau -0,08% pada 241.55, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 241.75.
Untuk perdagangan selanjutnya, esok hari akan dirilis data indikator ekonomi yaitu PPI (MoM) Oktober yang diperkirakan turun pada posisi -0,4%, lebih lemah dari hasil sebelumnya pada -0,3%. Sedangkan data PPI (YoY) Oktober diperkirakan akan meningkat pada -4,32% dibandingkan hasil sebelumnya pada -4,5%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya indeks Kospi berpotensi bergerak sideways cenderung melemah merespon kemungkinan masih merosotnya harga minyak dan hasil indikator ekonomi yang mixed. Pergerakan indeks akan bergerak di level Support 240.29-239.20 poin, dan di kisaran Resistance 242.91-243.78.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang