Mengawali perdagangan saham awal pekan di bursa Tiongkok Rabu (18/11), Indeks Shanghai dibuka pada zona positif dengan investor memperhatikan data House Price Index (YoY) Oktober yang positif.
Lihat : Bursa Tiongkok Ditutup Retreat Terganjal Kinerja Sahamnya
Harga rumah di China naik di 27 dari 70 kota untuk Oktober, dengan Shenzhen dan Shanghai melihat perubahan persen tahun-ke-tahun terbesar. Beijing melihat kenaikan tipis 6,5 persen dalam harga rumah. Harga rumah bulan Oktober mengalami konsolidasi enam bulan berturut-turut dari kenaikan karena pasar properti Tiongkok perlahan naik kembali.
Saham properti China dibuka dengan dorongan meningkatnya data harga rumah. Saham pengembang real estate Vanke meningkat 0,43 persen sementara Gemdale naik 0,23 persen.
Namun saat ini terpantau indeks Shanghai berada di zona negatif, turun -11,58 poin atau -0,32% pada 3593.21. Hasil House Price Index yang positif belum dapat mengangkat kinerja indeks Shanghai karena investor masih menantikan arahan dan fundamental penguat lainnya di tengah kondisi geopolitikal paska aksi teror di Paris.
Saham-saham yang menjadi pemberat di bursa Shanghai pagi ini adalah saham China Life yang turun -1,51%, saham Sichuan Hongda turun -1,4%, saham Wanhua Chemical turun -1,38%, saham Youngor turun -1,35%, saham Shanghai Zhenhua Port Machinery turun -1,18%.
Untuk perdagangan selanjutnya, masih belum ada data indikator yang akan dirilis, namun perlu diperhatikan kondisi ekonomi domestik Tiongkok sendiri juga pergerakan pasar global dan komoditas .
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak sideways melihat belum adanya arahan kuat untuk pergerakan selanjutnya. Indeks akan mencoba bergerak pada kisaran Support menembus level 3525-3457 dan jika harga harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3667-3742.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
