Pemasukan pemerintah Tiongkok dari industri pariwisata terus menurun dalam 3 tahun berturut menurut laporan kantor statistik setempat yang dikutip dari laman China Daily. Sehingga dari sektor pariwisata ini sulit bagi Tiongkok mencapai target lima tahunan yang berakhir tahun 2015.
Jika melihat data dari pedoman bagi pengembangan industri pariwisata Tiongkok yang ditetapkan dalam rencana lima tahunan, target untuk tingkat pertumbuhan tahunan kunjungan wisatawan ke luar negeri adalah 3 persen, sementara target untuk wisatawan asing 4,5 persen. Dan berdasarkan data tersebut target tahunan untuk kunjungan wisatawan ke luar negeri 153 juta sedangkan jumlah dan wisatawan asing harus 31,1 juta.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, kunjungan turis asing turun 1,1 persen secara tahunan menjadi 19 juta, sedangkan jumlah kunjungan ke luar negeri hanya 98.9 juta atau meningkat 4,4 persen.
Jika melihat data historisnya, pendapatan dari sektor pariwisata ini alami pertumbuhan sedikit pada tahun 2011, namun tiga tahun berturut setelah tahun 2011 turun hingga 2,51 persen pada jumlah kunjungan ke luar negeri.
Penghitungan kunjungan asing menghitung hanya mereka dari negara-negara asing, sedangkan jumlah untuk kunjungan ke luar negeri termasuk wisatawan asing maupun yang dari Hong Kong, Macau dan Taiwan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, pemasukan dari industri pariwisata Tiongkok masih berjuang. Menurut Organisasi PBB Pariwisata Dunia (UNWTO), pemasukan pariwisata Jepang meningkat sebesar 29,4 persen sedangkan Korea Selatan meningkat 17 persen pada periode tahun lalu.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
