Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (19/11), indeks Shanghai berakhir positif, naik 49,38 poin atau 1,38% pada 3617.85. Penguatan bursa Shanghai mengikuti penguatan bursa-bursa kawasan Asia.
Lihat :Awal Positif Indeks Shanghai Mengikuti Tren Penguatan Asia
Indeks Shenzhen dan indeks ChiNext meningkat antara 2 dan 3 persen sementara indeks CSI 300 naik 1 persen.
Saham Bank Beijing menutup sekitar 10 persen lebih tinggi. Namun di sisi lain, saham-saham Citic Bank, Poly Real Estate, Agriculture Bank of China, dan Petrochina mengalami kerugian terbesar.
Pada hari Rabu, Cina Citic Bank mengumumkan kerjasama dengan perusahaan internet lokal Baidu untuk mendirikan sebuah bank yang mengambil keuntungan dari pasar keuangan online yang sedang booming di Tiongkok yang dinamakan Baixin Bank. Kedua perusahaan akan menuangkan awal kerjasama dalam investasi awal 2 miliar yuan ($ 313.340.000) secara tunai sebagai modal terdaftar untuk usaha itu. Saham Baidu naik sekitar 4 persen.
Saham energi Tiongkok berakhir mixed setelah terjadi kenaikan harga minyak dunia. Saham Sinopec dan saham China Oil Field Services naik antara 0,5 dan 1,5 persen sementara saham PetroChina menurun.
Untuk perdagangan selanjutnya, esok hari belum ada rilis data indikator ekonomi, namun perlu terus diperhatikan perkembangan bursa global dan harga komoditas.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai akan bergerak sideways menunggu fundamental yang dapat menggerakkan bursa.
Indeks diperkirakan akan mencoba bergerak pada kisaran Support pertama pada posisi 3.518 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Support kedua pada posisi 3.457.
Sebaliknya jika harga berbalik menguat akan menembus Resistance pertama pada posisi 3.647 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua pada posisi 3.708 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang