Dollar Singapura Melemah Terhadap Rupiah, Kuat Lawan USD

2530

Mengakhiri perdagangan sesi Amerika dini hari tadi, kurs dollar SGD berhasil menguat terhadap dollar AS dan juga terhadap Rupiah di pasar spot. Namun mengawali perdagangan pagi ini (19/11) meski masih miliki tenaga tekan dollar AS, terhadap Rupiah justru alami tekanan.

Tenaga yang diperoleh Rupiah untuk menekan dollar SGD didapat dari penguatan terhadap dollar AS pagi ini yang cukup signifikan, dimana kurs Rupiah berhasil menguat 0,4% terhadap USD. Sebaliknya tenaga yang didapat SGD menekan USD berasal dari kondisi indeks dollar sendiri yang sedang alami tekanan aksi profit taking pasca penguatan tinggi hampir menyentuh level tertinggi 7 bulan.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (02:30:11 GMT) bergulir di kisaran 1.4191 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4213.  Pada perdagangan  kemarin pair ini menutup harian dengan bearish yang  berakhir di 1.4213.

Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir turun di kisaran 9691,92 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup 9705,19 . Berdasarkan transaksi antar bank di Indonesia menurut kurs transaksi BI kemarin (18/11) harga jual dollar Singapura naik  menjadi 9,706.67  dibandingkan dengan harga jual sebelumnya  di harga   9,690.58.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD berpotensi bullish, dan berdasarkan harga tinggi semalam  di 1.4265 dan posisi rendah  di 1.4211  pair ini  berpotensi menguat kembali.

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here