Meski Eskpor Turun, Jepang Berhasil Cetak Surplus Kedua Dalam Setahun

460

Kinerja perdagangan luar negeri Jepang pada bulan Oktober lalu mengejutkan pasar meski ekspor negeri tersebut turun untuk pertama kalinya secara tahunan dalam setahun terakhir, pada bulan tersebut Jepang berhasil cetak surplus perdagangan kedua kalinya pada tahun ini. Negeri ini terakhir mencetak surplus pada bulan Maret namun saat itu ekspor tetap kuat.

Kantor Kementrian Keuangan Jepang umumkan hari ini (19/11),  surplus perdagangan barang negeri tersebut ¥ 111.5 miliar pada bulan Oktober, sedangkan bulan sebelumnya defisit ¥ 114.4 miliar. Sebelumnya ekonom perkirakan defisit perdagangan justru semakin bertambah.

Japan Balance of Trade

Surplus yang dicapai pada bulan tersebut dipicu oleh anjloknya impor melebihi perkiraan dan data bulan sebelumnya cukup signifikan meski ekspor juga ikut menurun. Kementerian Keuangan Jepang mengatakan ekspor tergelincir 2,1 persen pada bulan tersebut. Namun, ada penurunan jauh lebih tajam impor, dengan angka menjatuhkan oleh 13,4%

Ekspor turun 2,1 persen secara tahunan menjadi ¥ 6,5 triliun  pada bulan Oktober 2015, penurunan tahunan pertama sejak Agustus 2014. Di antara mitra dagang  utama,  ekspor ke seluruh Asia turun 3,6 persen. Sementara itu, ekspor ke Tiongkok sebagai mitra dagang kedua terbesar  tergelincir 3,6 persen, namun ekspor ke Amerika Serikat naik untuk bulan Oktober, naik 6,3 persen. 

Sementara itu, impor merosot 13,4 persen secara tahunan menjadi ¥ 6,4 triliun, dengan impor dari seluruh Asia turun  4,7 persen. Selain itu impor dari Tiongkok  turun 5,2 persen. Impor dari Amerika Serikat naik 1%. Impor LNG menurun 12,8 persen dan  minyak mentah turun 3,7 persen sementara impor batu bara thermal naik tipis 0,7 persen.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here