Setelah terperosok cukup dalam dengan memangkas penguatan 3 hari perdagangan, kurs dollar AS akhirnya kuat kembali jalani perdagangan sesi Asia pagi ini (20/11). Dengan harga yang murah dan prospek yang kuat mata uang Amerika Serikat ini membuat pasar kembali mengkoleksinya.
Selama 2 hari risalah hasil meeting FOMC akhir bulan lalu gagal melajukan dollar dimana pasar cukup lama mencermatinya dan memilih profit taking. Untuk pergerakan hari ini kurs dollar masih akan konsolidasi akibat sepinya arahan fundamental akhir pekan ini. Ada potensi pasar akan kembali profit taking jelang penutupan pasar Amerika namun terlebih dulu mengkoleksinya lebih banyak perdagangan sesi Asia hingga Eropa nanti.
Terhadap major currencies juga, hari ini sepi arahan fundamental beberapa mata uang sehingga volume perdagangan akhir pekan ini diperkirakan terbatas. Yang ada hanya dari kawasan Euro namun itupun tidak terlalu kuat dikarenakan data ekonomi sebelumnya sudah cukup menggambarkan.
Memantau kekuatan kurs dollar AS terhadap mata uang lainnya pada indeks dollar AS saat ini (02:30:40 GMT) bergulir di kisaran 99.12, naik dari pembukaan 98,96 pada 00.00 GMT.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan index dollar AS berdasarkan harga tinggi di 99,58 dan rendah di 98,72 sebelumnya maka hari ini indeks diperkirakan memiliki resisten di kisaran 99,95 dan 99,46 sedangkan support terdekat di kisaran 98,60 dan 98,23.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
