Pergerakan kurs yen sejak awal perdagangan hari ini (20/11) terhadap dollar AS masih mengesankan dan tetap kuat melanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya yang didorong oleh sentimen kebijakan moneter BOJ terbaru pasca laporan resesi ekonomi awal pekan ini.
Sentimen yang terbentuk sejak perdagangan sebelumnya belum berhasil membuat Yen pekan ini melaju ke penguatan mingguan namun membuat pair USDJPY pekan ini segera mencetak penguatan mingguan setelah pekan lalu retreat.
Lemahnya pair USDJPY sejak sesi Asia hingga sesi Eropa sore ini dipicu oleh aksi profit taking oleh kebijakan BOJ yang optimis tidak mengubah kebijakan moneternya meski ekonomi Jepang pada kuartal ketiga lalu alami resesi. Dan sore ini tampak pelemahan pair USDJPY mulai terpangkas dan berpotensi bangkit di akhir perdagangan pekan ini.
Pergerakan kurs yen di tengah sesi Eropa (10:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 122,86 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen naik 10 pips atau 0, 1% dan nilai pair bergulir berada pada 122,76.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY akan terus melemah ke level 122,51 pada BB5 Daily, namun jika terjadi revisi kenaikan akan menuju ke level 123.09.pada BB 3 tengah daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang