Perdagangan obligasi Rupiah awal pekan (23/11) sepi transaksi menjelang lelang obligasi besok yang dilakukan pemerintah dimana akan melelang seri obligasi SPN tenor 10 bulan, obligasi tenor 5 tahun, tenor 10 tahun dan tenor 15 tahun dengan target indikatif 6 triliun Rupiah (yang dapat ditingkatkan menjadi 9 trilliun Rupiah).
Pasar sangat sedikit beraktifitas, karena kisaran harga di pasar tidak bergerak sama sekali. Dan terlihat penjualan yang terbatas atas seri oblilgasi tenor 10 tahun dan tenor 15 tahun, namun tidak sanggup menggerakkan pasar.
Pergerakan Yield hanya 0 – 4 bps dibandingkan dengan hari sebelumnya dengan aktifitas perdagangan yang terbatas. Berikut yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.00% (+.00)
FR69 (5 th) 8.49% (-0.00)
FR70 (10 th) 8.64% (+0.04)
FR71 (15 th) 8.74% (+0.01)
FR68 (20 th) 8.79% (-0.00)
Indon25 4.54%, spread T+ 226
Indon45 5.65%, spread T+ 264
Bella Donna/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang