Pergerakan kurs yen sejak awal perdagangan hari ini (23/11) terhadap dollar AS semakin memburuk pada perdagangan sesi Eropa oleh sentimen positif momentum penguatan dollar AS dari pengumuman kebijakan terbaru the Fed.
Bank sentral Amerika malam ini akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya yang diperkirakan akan mengubah posisi suku bunganya yang sudah rendah sejak krisis moneter global tahun 2009 lalu. Sentimen kenaikan suku bunga the Fed ini sudah menjadi penggerak kuat dollar AS sejak isyu ini terbit.
Liburnya perdagangan Jepang hari ini membuat pergerakan pair USDJPY lebih dominan bergerak oleh momentum penggerak kurs dollar AS. Dan pair malam ini diperkirakan akan semakin melaju memangkas pelemahan tajam yang sempat terjadi pekan lalu pasca profit taking pasar.
Pergerakan kurs yen di tengah sesi Eropa (10:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 122,89 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 71 pips atau 0, 7% dan nilai pair bergulir berada pada 123,18.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY akan terus menguat ke level 123,80 pada BB5 Daily, namun jika terjadi revisi kenaikan akan menuju ke level 122.70 pada BB 3 bawah daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang