Berdasarkan survey cepat dari Markit Economics terhadap kinerja bisnis manufaktur Jepang dibulan November ini, alami peningkatan dibanding periode bulan Oktober meski bulan belum berakhir. Bahkan indeks sementara ini menunjukkan nilai tertinggi dalam 20 bulan terakhir yang ditopang meningkatnya output.
Indeks yang disurvey Markit dan juga media Nikkei terhadap aktivitas manufaktur Jepang, Indeks Manufaktur PMI naik menjadi 52,8 pada bulan November dari 52,4 pada bulan Oktober. Ekspansi bulan November tersebut paling tinggi sejak bulan Maret 2014 yang saat itu berada di posisi 54 indeks poin.
Pada periode yang sama dari data indeks ini, pesanan baru naik pada tingkat yang lebih rendah pada bulan November dari bulan sebelumnya, namun untuk permintaan ekspor meningkat lebih besar dari permintaan ekspor lima bulan terakhir.
Dari sisi harga produk manufaktur negara tersebut harga input alami peningkatan yang besar dalam empat bulan terakhir , meskipun inflasi cukup rendah di negara ini. Data survey selengkapnya akan dirilis pada 1 Desember, namun data flash hari ini sudah memberikan gambaran besar terhadap bisnis manufaktur ini.
Pekan lalu diberitakan Jepang sedang alami resesi ekonomi berdasarkan laporan PDB kuartal ketiga lalu yang lanjutkan kontraksi kuartal sebelumnya. Dan akibat kondisi tersebut, pemerintah Jepang sedang menyiapkan amunisi tambahan pada ekonominya meskipun pekan lalu BOJ tidak akan menambah stimulusnya.
H Bara/VM/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang