Bursa Eropa bergerak melemah tajam pada hari Selasa (23/11) mengikuti mixednya penutupan bursa Asia dan menurunnya bursa Wall Street dinihari tadi, juga terpicu meningkatnya kekhawatiran atas kondisi keamanan Eropa dan tekanan pada harga komoditas.
Hasil dari lembaga Ifo berpengaruh menunjukkan semangat bisnis Jerman secara tak terduga meningkat pada bulan November, namun saham tetap dalam zona merah.
Dari bursa Asia, pasar ekuitas diperdagangkan mixed pada Selasa sore, setelah selesai lebih rendah dari Wall Street semalam di belakang fluktuasi harga minyak.
Harga minyak mendapat dorongan Senin setelah Arab Saudi berjanji untuk bekerja menuju stabilitas harga minyak, meskipun dolar yang kuat dan kenaikan stok minyak mentah AS membatasi reli harga,
Dalam berita lain, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanan global bagi warga AS pada hari Senin, mengutip meningkatnya ancaman teroris.
Saham perusahaan wisata Eropa terpukul sebagai hasil kekuatira keamanan. Saham Accor, pemilik jaringan hotel Sofitel dan Novotel, diperdagangkan turun lebih dari 4 persen.
Demikian juga saham maskapai Easyjet, IAG dan Ryanair semua melemah tajam.
Sementara saham perusahaan Inggris Rolls Royce naik tajam setelah perusahaan melakukan strategi perubahan besar setelah empat peringatan laba lebih dari satu tahun.
Saham Zodiac Aerospace berada di posisi bawah indeks STOXX 600 setelah melaporkan penurunan 44,6 persen laba 2014/2015 operasi. Saham perusahaan turun lebih dari 13 persen.
Saham pengecer perbaikan rumah Kingfisher melaporkan penurunan 6,6 persen pada kuartal ketiga keuntungan ritel, membuat saham melemah tajam.
Di bagian telekomunikasi, saham Altice diperdagangkan lebih dari 6 persen lebih rendah setelah mengambil saham minoritas di NextRadioTV.
Sementar itu sektor otomotif pada indeks STOXX 600 merupakan satu-satunya sektor di wilayah positif dibantu oleh produsen mobil Jerman Volkswagen.
Saham perusahaan otomotif rally pada Selasa lebih dari 3 persen setelah mengatakan telah menemukan solusi teknis untuk 90 persen dari mobil yang terkena skandal emisi di Eropa.
Porsche, yang dimiliki oleh Volkswagen, juga berada di zona hijau.
Sektor mewah di bidik Nomura sebagai broker yang menurunkan prospek untuk Hugo Boss, Burberry, Swatch, Prada dan Richemont. Semua saham-saham mewah tersebut yang diperdagangkan lebih rendah.
Dalam berita bisnis, karena politisi AS yang menolak mega-merger antara Allergan dan Pfizer, akan memungkinkan Pfizer untuk memindahkan kantor pusatnya ke Irlandia dan menurunkan tagihan pajak perusahaan.
Terpantau saat ini, indeks-indeks kawasan Eropa bergerak mixed :
Indeks STOXX 600-Eropa terpantau turun -1.10% pada 376.17
Indeks DAX Jerman, terpantau turun -0.78% pada 11005.95
Indeks CAC 40 Perancis, terpantau turun -1,26% pada 4827.47
Indeks FTSE 100 Inggris, terpantau turun -0,78% pada 6256.42
Indeks FTSE MIB Italia terpantau turun -1,04% pada 22061.84
Indeks IBEX 35 Spanyol terpantau turun -1,34% pada 10139.40.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan masih alami tekanan mengingat negara-negara di kawasan Eropa masih terus menjaga kewaspadaan keamanan negara masing-masing menyusul tragedi yang terjadi di Paris beberapa waktu lalu.
Namun perlu juga diperhatikan data ekonomi AS yang akan dirilis nanti malam yaitu GDP Growth Rate QoQ yang diindikasikan menurun. Jika perkiraan ini terjadi maka pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan melambat dan akan menekan bursa-bursa global lainnya.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang