Prospek kenaikan suku bunga the Fed pada bulan Desember masih menopang penguatan dollar yang tipis pada perdagangan forex awal pekan. Namun harapan naiknya dollar dengan tinggi dibayangi oleh data-data ekonomi Amerika yang mixed baik data kinerja manufaktur dan penjualan rumah yang ada.
Rencana the Fed mengumumkan kebijakan moneternya malam ini memberikan sentimen positif yang kuat sekali pada perdagangan sesi Asia awal pekan ini (23/11) khususnya pada pergerakan kurs dollar AS. Tampak dipasar spot pagi ini indeks dollar berhasil melanjutkan rally akhir pekan terhadap major currencies.
Sentimen kenaikan fed rate bulan Desember semakin dilengkapi berbagai pernyataan hawkish pimpinan daerah bank sentral Amerika tersebut beberapa pekan terakhir. Sehingga pasar melihat tidak ada hambatan besar untuk waktu kenaikan suku bunga acuan tersebut.
Pergerakan kurs dollar hari ini akan dipengaruhi beberapa data penting seperti data prelim PDB AS kuartal ketiga yang diperkirakan akan meningkat ke posisi 2% dari 1,5%. Berikutnya data sentimen konsumen oleh survey Conference Board yang juga meningkat ke posisi 99,3 dari 97,6 indeks poin. Kedua data ini diindikasikan akan menopang penguatan dollar lanjutan meski diawal perdagangan pagi ini bergerak negatif.
Memantau kekuatan kurs dollar AS terhadap mata uang lainnya pada indeks dollar AS saat ini (00:30:40 GMT) bergulir di kisaran 99.67, naik dari pembukaan 99,71 pada 00.00 GMT.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan index dollar AS berdasarkan harga tinggi di 100,02 dan rendah di 99,52 sebelumnya maka hari ini indeks diperkirakan memiliki resisten di kisaran 100,25 dan 99,97 sedangkan support terdekat di kisaran 99,47 dan 99,25.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
