Proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris diangkat lebih tinggi untuk 5 tahun kedepan seperti yang disampaikan Menteri Keuangan George Osborne dihadapan parlemen negara tersebut kemarin. Osborne beralasan meningkatnya prospek investasi yang akan mendorongnya, sehingga anggaran belanja negara tersebut semakin baik bahkan tidak akan terjadi defisit lagi.
Untuk tahun 2016, proyeksi ekonomi Inggris dinaikkan menjadi 2,4 persen yang lebih tinggi dari perkiraan yang dibuat pada bulan Juli untuk pertumbuhan 2,3 persen. Untuk tahun 2017, perkiraan pertumbuhan diangkat menjadi 2,5 persen dari 2,4 persen sebelumnya.
Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak berubah di posisi 2,4 persen. Dan dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan naik 2,4 persen di 2018 dan 2,3 persen di 2019 dan 2020.
Pertumbuhan ekonomi dimasa sekarang jauh lebih stabil dari masa lalu dengan pertumbuhan investasi lebih cepat daripada di negara ekonomi besar lainnya. Karenanya Osborne optimis anggaran belanja nasional surpluspada tahun 2019-20.
Dalam proyeksi yang dibuat Osborne juga tampak perkiraan utang untuk tahun ini diturunkan menjadi 82,5 persen dari PDB dibandingkan 83,6 persen dari PDB yang rencanakan bulan Juli lalu. Rasio ini diproyeksikan turun setiap tahun dan akan mencapai 79,9 persen pada 2017-18. Namun untuk jangka panjang, rasio itu akan ada di posisi 71,3 persen pada 2020-21.
Selain itu George Osborne juga tetapkan untuk 5 tahun kedepan anggaran belanja nasional akan lebih baik dengan penerimaan pajak yang kuat dan menurunkan bunga utang lebih rendah dari perkiraan. Dan secara keseluruhan akan terjadi perbaikan anggaran belanja negara dengan surplus GBP 10,1 miliar pada periode 2019-2020.
Defisit anggaran diperkirakan akan menjadi 3,9 persen dari PDB tahun ini dan jatuh menjadi 2,5 persen tahun depan. Dalam 2017-18, defisit akan ada di 1,2 persen dan 0,2 persen dan akhirnya mencapai surplus 0,5 persen di 2019-20. Yang terlihat meningkat menjadi 0,6 persen pada tahun berikutnya.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
