Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (27/11), indeks Kospi berakhir negatif, turun -1,69 poin atau -0,08% pada 2028.99. Indeks Kospi kehilangan keuntungan intraday dan ditutup di wilayah negatif karena saham blue-chip diperdagangkan mixed.
Lihat : Indeks Kospi Berawal Positif Di Tengah Pergerakan Mixed
Saham pembuat chip SK Hynix kehilangan keuntungan pagi untuk menutup 750 poin, atau 2,29 persen, setelah perusahaan mengatakan menolak usulan kerjasama dari China Tsinghua Unigroup. Perusahaan tidak memberikan rincian tentang usulan yang dilaporkan.
Sementara Saham LG Display meraih kembali beberapa keuntungan awal pagi dan ditutup 2,19 persen lebih tinggi, setelah perusahaan mengumumkan akan berinvestasi lebih dari 10 triliun won ($ 8,71 miliar) untuk membangun pabrik yang akan membuat panel pemancar cahaya organik diode (OLED) untuk TV dan smartwatches untuk bersaing dalam ruang teknologi layar ultra-clear. Laporan mengatakan produksi diperkirakan akan dimulai pada semester pertama 2018.
Saham-saham berkapitalisasi besar yang alami penurunan seperti saham Samsung turun -0,22%, saham Kia Motors turun -0,37%, saham Lg Chem turun -0,92%. Sedangkan saham berkapitalisasi besar yang menguat adalah saham Korea Electric Power yang naik 0,1%, saham Hyundai Mobis yang naik 0,4%, saham Sk Telecom yang naik 0,85%.
Sementara indeks kospi berjangka terpantau melemah, turun -0,60 poin atau -0,24% pada 249.70, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 250.30.
Untuk perdagangan selanjutnya pada perdagangan senin mendatang akan banyak data indikator ekonomi Korea Selatan yang akan dirilis.
Business Confidence November, yang diperkirakan berada di posisi 70, menurun dari hasil sebelumnya pada posisi 71
Industrial Production (YoY) Oktober, yang diperkirakan berada di posisi 4.21%, meningkat dari hasil sebelumnya pada posisi 2.4%.
Industrial Production (MoM) Oktober, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 0.20%, menurun dari hasil sebelumnya pada posisi 1.9%.
Manufacturing Production (YoY) Oktober, yang diperkirakan berada di posisi 0.54%, menurun dari hasil sebelumnya pada posisi 2.5%.
Retail Sales (MoM) Oktober, yang diperkirakan berada di posisi 0.36%, menurun dari hasil sebelumnya pada posisi 0.5%.
Retail Sales (YoY) Oktober, yang diperkirakan berada di posisi 4.42%, menurun dari hasil sebelumnya pada posisi 5.5%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan merespon data indikator ekonomi Korea Selatan yang didominasi perkiraan penurunan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 247.52-245.04 dan kisaran Resistance 251.73-253.63
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang